RI Jadi Pengimpor Beras Terbesar ke-4 di Dunia

Jakarta -Tahun ini pemerintah memastikan tak ada impor beras yang dilakukan oleh Perum Bulog karena produksi dan pengadaan beras 2013 sesuai target.

Namun meski demikian, Indonesia merupakan pengimpor beras ke-4 terbesar di dunia, setelah Nigeria peringkat ke-1, Irak peringkat ke-2, Filipina peringkat ke-3, dan Malaysia peringkat ke-9.


Manajer Advokasi dan Jaringan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) Said Abdullah mengatakan meski pemerintah Indonesia tidak mengimpor beras tahun ini, KRKP mencatat Indonesia masih pengimpor produk pangan terutama beras nomor ke-4 terbesar di dunia.


Sehingga hal ini menjadi catatan penting agar pemerintah khususnya Kementerian Pertanian bisa menahan laju konversi lahan pertanian.


"Artinya tidak terjadi kenaikan produksi untuk memenuhi konsumsi kita. Ada persoalan mendasar pemerintah tidak sungguh-sungguh. Kita menjadi pengimpor beras nomor 4 terbesar di dunia, Malaysia saja nomor 9. Nomor pertama masih ditempati Nigeria, Irak, dan Filipina," kata Said saat berdiskusi dengan media di sebuah Rumah Makan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (24/12/2013).


Hal ini tak terlepas dari kegiatan alih fungsi (konversi) lahan pertanian ke industri atau perumahan di Indonesia terus terjadi dan sangat tinggi. Setiap tahun ada puluhan hingga seratusan hektar lahan pertanian yang lenyap.


Ia mencatat, setiap tahun 110.000 hektar lahan pertanian di Indonesia terkonversi untuk kepentingan lain.Next


(wij/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!