Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 50 poin menyusul koreksi di yang terjadi atas 234 saham di lantai bursa. Tekanan jual gencar dilakukan investor asing.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
First Asia Capital
Aksi ambil untung kembali berlanjut terutama oleh pemodal asing yang menekan IHSG hingga 50,935 poin atau hampir 1% di 5169,060 pada perdagangan kemarin. Pemodal asing mencatatkan nilai penjualan bersih hingga Rp 440 miliar di tengah nilai transaksi yang tipis hanya Rp 4,2 triliun di Pasar Reguler. Next (ang/ang)
Menutup perdagangan, Selasa (6/1/2015), IHSG berkurang 50,935 poin (0,98%) ke level 5.169,06. Sementara Indeks LQ45 mundur 10,067 poin (1,12%) ke level 888,203
Wall Street kembali menutup perdagangan dengan negatif di hari kelimanya berturut-turut. Jatuhnya harga minyak dunia dan melambatnya pertumbuhan sektor jasa di AS memberi tekanan.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 130,01 poin (0,74%) ke level 17.371,64, Indeks S&P 500 kehilangan 17,97 poin (0,89%) ke level 2.002,61 dan Indeks Komposit Nasdaq anjlok 59,84 poin (1,29%) ke level 4.592,74.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan. Investor asing masih akan lakukan aksi ambil untung.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menipis 2,86 poin (0,02%) ke level 16.880,33.
- Indeks Straits Times menguat 17,75 poin (0,54%) ke level 3.299,70.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
First Asia Capital
Aksi ambil untung kembali berlanjut terutama oleh pemodal asing yang menekan IHSG hingga 50,935 poin atau hampir 1% di 5169,060 pada perdagangan kemarin. Pemodal asing mencatatkan nilai penjualan bersih hingga Rp 440 miliar di tengah nilai transaksi yang tipis hanya Rp 4,2 triliun di Pasar Reguler. Next (ang/ang)