Bos Pelindo II Pamer Proyek Tol Laut dan Pelabuhan Sorong

Townsville -Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino melanjutkan kunjungannya di Townsville dengan menemui kalangan dunia usaha setempat. Lino memaparkan perkembangan ekonomi Indonesia secara umum, hingga kebijakan pemerintah dalam jangka pendek dan menengah.

Hadir dalam agenda ini sekitar 25 orang pengusaha, yang merupakan bagian dari Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Townsville. Termasuk Ketua Umum Stephen Motti dan CEO Port of Townsville Patrick Brady.


Lino menuturkan, dalam kurun waktu 15 tahun mendatang, Indonesia diproyeksi akan menjadi negara ketujuh terbesar di dunia. Dengan jumlah kelas menengah sebanyak 135 juta orang, dan mayoritas populasi berada di perkotaan.


"Bayangkan akan sebesar apa ekonomi Indonesia, dan potensi dari perdagangan yang bisa dimanfaatkan," ujar Lino di Rydges Hotel, Townsville, Selasa (3/3/2015).


Pemerintahan baru akan mendorong proyeksi tersebut direalisasikan. Upaya terbesar adalah dengan melakukan reformasi pada komponen subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang selama ini porsinya besar di APBN.


Reformasi tersebut dengan mengalihkan anggaran subsidi tersebut untuk pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat luas. Nilainya diketahui mencapai Rp 200 triliun, ditambah beberapa kebijakan lainnya.


"Pemerintah mencabut subsidi untuk premium untuk bangun infrastruktur," sebutnya.Next


(mkl/rrd)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com