"Saya kira harga beras sudah turun. Kamu ini bikin panas situasi orang biasa saja. Nggak ada apa-apa kok. Hehe. Yang jelas kita doain mudah-mudahan panen berhasil dan sukses. Butuh sesuatu yang luar biasa begitu," kata Gobel bernada santai sambil tertawa di Kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Selasa (17/03/2015).
Kemarin (16/03/2015) harga seluruh jenis beras, jenis medium dan beras premium di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur sudah mengalami penurunan. Saat ini harga seluruh beras mendekati harga normal.
Misalnya beras jenis IR I dari harga semula Rp 12.500/kg saat ini menjadi Rp 9.500/kg, beras jenis IR II dari Rp 10.500/kg menjadi Rp 9.000/kg, beras jenis IR III dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 8.200/kg dan Pandan Wangi dari Rp 16.000/kg menjadi Rp 10.500.
Meski turun, harga beras belum masuk ke harga normal. Seperti IR I harga normalnya Rp 9.000/kg, IR II Rp 8.250/kg, IR III Rp 8.000/kg dan Pandan Wangi Rp 10.000/kg. Prediksi para pedagang di Cipinang, harga beras akan kembali normal bulan April 2015 mendatang.
Alasannya pada bulan April 2015 pasokan beras yang masuk akan kembali normal ke level 2.500-3.000 ton per hari. Saat ini beras yang masuk tercatat baru 1.800- 2.000 ton per hari.
Sebelumnya, Gobel sempat ragu soal perkembangan harga beras terbaru pasca operasi pasar beras 3 pekan lalu, memang sempat ada informasi yang berbeda. Ada laporan yang mengatakan harga beras masih tinggi, ada juga yang melaporkan harga beras sudah turun seperti yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, semalam.
"Ada banyak yang masih mengeluh harga-harga beras masih mahal. Masih ada, ya kan. Nah belum melakukan update soal itu. gitu. Di lapangan yang saya tahu juga begitu. Ke saya (laporannya) juga masih banyak begitu. Nih harga, masih tinggi masih ada nih," kata Gobel hari Minggu usai ratas di Istana Bogor.
(wij/hen)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com