Pelabuhan Sorong Rp 3,5 Triliun Bakal Jadi yang Terluas di RI

Townsville -Akhir tahun ini, pembangunan pelabuhan di Sorong (Papua Barat) akan dimulai. Pelabuhan strategis yang akan menampung kapal-kapal dari Australia ini diperkirakan menghabiskan dana sampai Rp 3,5 triliun.

Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) RJ Lino mengatakan pembangunan ini akan dilakukan di atas lahan seluas 7.500 ha. Pastinya pelabuhan Sorong akan menjadi yang terluas di Indonesia.


"Investasinya sekitar Rp 3-3,5 triliun. Pembebasan di sana kan 7.500 ha," kata Lino saat berbincang dengan detikFinance di Townsville, Australia, Selasa (3/3/2015).


Proses pembangunan diperkirakan memakan waktu selama 2 tahun. Lino optimistis karena lahan yang akan dibebaskan merupakan area sepi penduduk sehingga prosesnya akan lebih mudah.


"Sekarang belum ada pembebasan. Tapi di sana kosong, jadi hampir nggak ada kesulitan untuk melakukan pembebasan lahan," ujarnya.


Lahan yang luas, menurut Lino, adalah bagian dari perencanaan jangka panjang. Belajar dari kesalahan pembangunan di beberapa pelabuhan, ketika terjadi penambahan kapasitas, perluasan sulit untuk dilakukan.


"Karena kalau pelabuhan hanya dibangun 100 ha sesuai kebutuhan hari ini, itu dalam waktu sebentar akan terkurung oleh kota. Nggak boleh lagi seperti itu," tegas Lino.


Saat beroperasi pada 2017, diharapkan kapasitasnya akan mencapai 700.000 TEUs untuk menampung kapal dengan muatan 10.000-12.000 kontainer. Sedangkan kualitasnya dipastikan akan bertaraf dunia, baik dari sisi produktivitas hingga pelayanan.


"Harus bangun sekalian gede dan level service-nya itu tinggi. Karena memperbaiki orang itu setengah mati. Jadi mumpung baru, itu harus langsung dibikin bagus manajemennya," jelas Lino.


(mkl/hds)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com