Harga Sembako Merangkak Naik

Jakarta - Harga sembako di pasar tradisional mulai merangkak naik jelang lebaran. Sejumlah barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, dan ayam potong harganya sudah naik.

Misalkan beras. Berdasarkan pantauan detikFinance, saat ini harga beras sudah naik dinaikkan Rp 500-1.000 per liternya. Kenaikan harga beras karena permintaan beras yang terus tinggi.


"Harga beras naik ada yang Rp 500, ada yang Rp 1.000 per liternya. Harga beras sekarang dari mulai Rp 6.000 sampai Rp 9.000 per liter tergantung dari jenis beras, yang paling mahal pandan wangi Cianjur," kata pedagang beras bernama Tomo (54) saat disambangi detikFinance, di Pasar Jati, Rawasari, Cempaka Putih Barat, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2013).


Tomo menyebutkan, stok beras aman menjelang lebaran meskipun permintaan melonjak. Dia mengaku, menjelang lebaran ini, dia mampu menjual beras hingga 5 kuintal per harinya, lebih tinggi dari hari biasanya yang hanya 3 kuintal per hari.


"Stok aman cuma beras naik semua harganya. Ramai bisa sampai 5 kuintal, kalau hari biasa paling 3 kuintal," katanya.


Kenaikan harga juga diikuti telur. Nunur (45), pedagang telur mengaku, harga telur menjelang lebaran naik menjadi Rp 21 ribu per kg dari sebelumnya yang hanya Rp 19.500 per kg.


Telur bebek pun ikut naik dari semula Rp 2.500 per butir menjadi Rp 2.800 per butir. Telur ayam kampung juga naik dari Rp 1.500 per butir menjadi Rp 1.800 per butir.


"Semuanya naik karena mau lebaran," ujarnya.


Harga ayam potong juga naik. Ibu Teguh (60), pedagang ayam potong mengaku, harga ayam saat ini sudah ada di posisi Rp 40 ribu per kg dari semula hanya Rp 35 ribu per kg. Kenaikan harga ayam potong ini karena harga ayam hidup juga naik menjadi Rp 26 ribu per kg dari semula Rp 24 ribu per kg.


"Harga ayam per kg Rp 40 ribu naik kemarin masih Rp 35 ribu. Mau lebaran naik, mending kalau mau beli sekarang-sekarang, besok naiknya banyak," kata dia.


(ang/ang)