Gita Wirjawan Sebut Harga Daging di Hipermarket Hanya Rp 65.000/Kg, Benarkah?

Jakarta - Harga daging sapi di pasar tradisional masih menembus Rp 100 ribu/kg. Namun Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan, di hipermarket atau supermarket, harga daging hanya Rp 65 ribu/kg. Benarkah?

"Ada (daging Rp 65 ribu), tapi itu harga daging sapi promo," ungkap Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO) Satria Hamid kepada detikFinance, Jumat (9/8/2013).


Beberapa promo yang dilakukan oleh para pengusaha ritel hanya untuk beberapa daging jenis tertentu, seperti daging rendang menjadi Rp 69.350 hingga Rp 65.500/kg. Kemudian untuk kategori topside, harganya dipromosikan menjadi Rp 93.900 hingga Rp 95.500/kg, lalu silverside menjadi Rp 84.900-Rp 87.500/kg.


Namun harga asli tanpa promo daging-daging sapi tersebut hingga saat ini, ujar Satria, masih di atas Rp 100.000/kg.


"Harganya untuk daging rendang itu antara Rp 114.900 sampai Rp 174.900/kg. Saya tegaskan, bahwa harga di tingkat ritel itu tidak mencerminkan fundamental dari tingkat harga di pasaran, karena dilakukan dalam masa promo dan hanya untuk beberapa hari saja (periode tertentu)," imbuhnya.


Pergelaran promo daging yang dilakukan para pengusaha ritel dilakukan, untuk menyediakan daging sapi dengan harga yang murah. Sehingga para konsumen dan para penikmat daging bisa mendapatkan daging dengan harga yang terjangkau.


"Para peritel anggota APRINDO dalam periode waktu tertentu bekerjasama dengan para pemasoknya gencar melakukan serangkaian kegiatan promo agar konsumen mendapatkan kemudahan memperolah harga daging yang terjangkau di masa ramadan dan lebaran kali ini," ujarnya.


(wij/dnl)