Wall Street Lesu di Awal Pekan

New York - Mayoritas saham-saham di bursa Wall Street AS jatuh pada perdagangan di awal pekan ini. Sejumlah investor mengkhawatirkan kemungkinan The Fed mengakhiri program stimulus pembelian surat utang (obligasi).

Pada perdagangan Senin (5/8/2013), indeks Dow Jones Industrial Average berakhir turun 46,23 poin (0,3%) ke level 15.612,13. Indeks S&P500 berakhir turun 2,53 poin (0,15%) ke level 1.707,14. Sedangkan indeks Nasdaq Composite masih berhasil naik 3,36 poin (0,09%) ke level 3.692,95.


Proyeksi pertumbuhan ekonomi di AS sebenarnya cukup meyakinkan setelah muncul data aktivitas industry sektor jasa meningkat cukup tajam di Juli 2013.


Data ini menimbulkan kekhawatiran investor bahwa bank sentral AS yaitu Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan program stimulusnya cepat atau lambat.


“Kapan saja akan ada akhir dari kebijakan The Fed, dan ini akan berimplikasi ke pasar,” ujar analis dari Webus Securities yakni Michael James seperti dikutip dari AFP, Selasa (6/8/2013).


Saham Apple berhasil naik 1,5% setelah pemerintahan Obama membela perusahaan teknologi ini untuk mempertahankan kasus patennya dengan Samsung.

(dnl/dnl)