Mau Coba Berbisnis Properti? Ini Triknya

Jakarta - Properti kian menjadi ajang untuk investasi bagi sebagian orang. Harga tanah dan bangunan yang terus naik tiap tahunnya membuat banyak orang melirik bisnis properti untuk masa depan.

Namun terjun ke dunia properti perlu diperhatikan beberapa hal.


Seperti dikutip dari CitiFoundation, Sabtu (10/8/2013), jika ingin kaya mendadak, maka bisnis ini bukan jalan yang harus diambil. Mengapa? Karena meskipun mengalami kenaikan, harga properti seperti siklus ekonomi yaitu menanjak secara perlahan, tidak meningkat secara drastis.


Rata-rata pelaku industri properti suka mengikuti tren. Mereka memburu properti di saat harganya beranjak naik. Jadi bisa dipastikan kenaikan harga masih akan terjadi di tahun-tahun mendatang.


Meskipun begitu, mamang sangat sulit menebak kapan harga properti akan naik dan sampai seberapa besar kenaikannya. Karena itu daripada bertanya-tanya lebih baik secara bijak haruslah pasang target jangka panjang sambil mengikuti perkembangan ekonomi nasional.


Jika memang anda masih muda dan baru berniat ingin masuk ke industri properti anda punya banyak waktu untuk menabung sambil mencermati perkembangan pasar dunia. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai properti lebih dulu. Janganlah terburu-buru.


Ada 4 hal penting yang harus diperhatikan dalam memilih investasi properti.


Pertama adalah lokasi


Jika Anda ingin memiliki properti untuk bisnis maka pilihlah daerah bisnis di mana terdapat banyak bank dan pusat perdagangan. Kalau ingin properti di daerah wisata maka lokasi properti Anda harus dekat dengan objek wisata yang ramai dikunjungi. Sebaiknya pilih properti di daerah yang sedang berkembang.


Yang kedua adalah timing atau waktu.


Dalam properti ada istilah timing yaitu saat kapan harga properti naik dan turun. Membeli properti sebaiknya pada saat pre launching atau launching karena harga masih relative murah. Dengan demikian jika akan menjualnya kembali Anda cepat mendapat keuntungan.


Ketiga pilih pengembang yang bisa dipercaya.


Ini penting untuk memastikan kualitas properti yang kita beli. Pilih developer yang berkualitas. Ciri-ciri developer yang baik adalah: berpengalaman di bidang properti punya karakter yang baik serta punya latar belakang kekuatan ekonomi atau kekuatan financial.


Keempat lakukan pembiayaan secara cerdas.


Kalau memungkinkan belilah properti secara cash atau tunai. Namun kalau harus menyicil, tentukan masa cicilannya apakah cicilan jangka panjang atau jangka pendek. Kalau anda terpaksa menyicil, pilih cicilan jangka pendek.


(dru/dnl)