Kondom 'Meong' dan 'Artika' Tetap Laku Selama Bulan Puasa

Jakarta - Penjualan kondom ternyata tetap tinggi selama bulan puasa kali ini. Hal ini dialami oleh produsen kondom pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB) yang menjual dan memproduksi kondom.

Kondom produksi anak usaha RNI sendiri dijual dengan merek Artika dan Meong. Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro mengaku penjualan kondom oleh anak usahanya ini tetap stabil meskipun sekarang sedang berada di akhir bulan Ramadan.


"Produksi kondom selama Ramadan bahasanya normal-normal saja, tidak ada penurunan atau peningkatan. Per bulan rata-rata 5 ribu-10 ribu gross karena marketing tetap berjalan dengan baik. Fluktuasi penjualan biasa saja. Ini nggak tergantung inflasi," ucap Ismed kepada detikFinance Selasa (6/8/2013).


Ditambahkan Ismed, pihaknya sedang melakukan redesign dan rebranding kondom yang diproduksi di Bandung Jawa Barat ini. Hal ini dilakukan untuk menggenjot penjualan kondom karena pangsa pasar kondom asli karya Indonesia ini hanya menguasai 20% penjualan kondom nasional.


"Kami kecil nggak lebih 20%. Itu sebagian besar dikuasai produk impor," jelasnya.


Sebagian besar produksi kondom anak usaha RNI dipasarkan dan dijual untuk memenuhi program Keluarga Berencana (KB) pemerintah, kemudian disusul untuk memenuhi kebutuhan ekspor.


"BKKBN untuk program KB yang paling dominan yakni 450 ribu gross. Kemudian kita ada ekspor 50 ribu gross. Kita ada kebutuhan lokal 5 ribu-10 ribu gross per bulan. Terbesar tetap dari BKKBN," sebutnya.


(feb/dru)