Setelah Lebaran, Harga Daging Sapi Diprediksi Masih di Atas Rp 100 Ribu/Kg

Jakarta - Importir daging sapi memprediksi jika harga daging segar di pasar tradisional setelah lebaran nanti masih akan tinggi di atas Rp 100 ribu per kg untuk daging bagian depan seperti blade, chuck, dan sengkel.

Harga itu lebih tinggi dibandingkan harga daging segar di pasar tradisional pada Juli 2013 yang masih di angka Rp 95 ribu-Rp 100 ribu per kg.


Sementara untuk daging bagian belakang seperti knuckle, eyeround, dan topside juga diperkirakan masih akan tinggi di harga Rp 110 ribu-Rp 115 ribu per kg dari harga di Juli 2013 sebesar Rp 105 ribu-Rp 110 ribu per kg.


Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bidang Industri Pengolahan Makanan dan Peternakan Juan Permata Adoe yang juga importir daging sapi mengatakan, harga daging segar di pasar tradisional sudah naik 25% dalam 6 bulan terakhir dan cenderung akan terus naik karena suplai sapi dari feedloter akan turun mengikuti turunnya alokasi izin impor dari pemerintah untuk kuartal III dan IV tahun ini.


"Solusi penurunan harga daging segar adalah penurunan harga sapi siap potong," ujar Juan dalam keterangannya yang dikutip Kamis (8/8/2013).


Juan menyebutkan, kisaran harga daging segar di pasar modern setelah lebaran juga masih akan tinggi di kisaran Rp 105 ribu-Rp 120 ribu untuk daging bagian depan, lebih tinggi dari harga sebelumnya yang masih di angka Rp 100 ribu-Rp 115 ribu per kg.


Untuk daging bagian belakang juga diperkirakan masih akan tinggi di harga Rp 135 ribu-Rp 155 ribu per kg dari harga sebelumnya yang masih di angka Rp 130 ribu-Rp 150 ribu per kg.


Masih tingginya harga daging sapi segar di pasar menurut Juan, karena harga sapi siap potong masih akan tinggi setelah lebaran yang diprediksi masih bertengger di angka Rp 38 ribu-Rp 39 ribu per kg dari sebelumnya yang masih di harga Rp 37 ribu-Rp 38 ribu per kg.


Sementara untuk daging sapi beku, kata dia, justru diprediksi akan turun setelah lebaran berkisar di harga Rp 65 ribu-Rp 68 ribu per kg dari sebelumnya di angka Rp 68 ribu-Rp 70 ribu per kg untuk daging bagian depan. Sedangkan untuk daging bagian belakang juga diperkirakan bakal turun di harga Rp 73 ribu-Rp 75 ribu per kg dari sebelumnya di kisaran harga Rp 75 ribu-Rp 79 ribu per kg.


"Harga daging beku cenderung turun mengikuti tren harga di Australia serta dampak dari action pemerintah mengimpor melalui Bulog," katanya.


(dnl/dnl)