Masa Lebaran Tahun Ini Pembelian Emas Menurun, Ini Penyebabnya

Jakarta - Jelang lebaran tahun ini, pusat pertokoan emas dan permata di Cikini sepi pengunjung. Para penjual emas pun mengaku, ada penurunan penjualan emas batangan dan perhiasan dibandingkan masa lebaran tahun lalu.

Tanti, Pemilik Toko Cakra Kirana mengaku, suasana lebaran kali ini terbentur banyak hal. Seperti liburan anak sekolah dan tahun ajaran baru sekolah yang butuh mengeluarkan uang banyak.


Karena situasi ini, pembeli emas dan perhiasan yang mayoritas adalah wanita, akhirnya tidak bisa mengeluarkan uang untuk membeli emas dan perhiasan.


"Jadi tahun ini sedikit peminat, nggak sebanyak tahun lalu. Karena terbentur anak sekolah dan liburan. Di saat sepeti ini kan banyak yang uangnya terpakai untuk biaya seperti itu kan," ungkapnya kepada detikFinance di pusat pertokoan emas Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (6/8/2013)


Tanti tidak menuturkan secara rinci berapa penurunan penjualan dibandingkan tahun lalu. Namun, jika melihat jumlah pengunjung yang datang, terlihat penurunan hingga 50%.


"Kalau lihat orang itu ada kurang 50%. Dibanding tahun lalu. Cukup banyak memang," sebutnya.


Sementara untuk jenis emas yang dibeli, menurut Tanti tidak ada perubahan. Pengunjung tetap memilih jenis yang sesuai dengan model yang berkembang saat ini.


"Biasanya yang dibeli kan untuk gaya. Jadi lihat modelnya. Seperti gelang, kalung, cincin yang kita jual di sini kan model baru semua. Jadi mereka banyak yang tertarik," ujarnya.


Tanti mengatakan pada lebaran tahun ini, masyarakat lebih banyak melakukan aksi jual emas dibandingkan membeli.


"Sekarang banyak yang jual. Jadi dibandingkan tahun lalu kan ada penurunan penjualan dan kita banyak terima yang jual ke kita dibanding beli. Jadi datang rame-rame rombongan kesini, tahu nya jual emas," kata Tanti.


Ia menuturkan, yang sering dijual mulai dari emas batangan 1 gram. Biasanya, menurut Tanti, aksi jual dilakukan karena kebutuhan pribadi yang mendesak.


"Jadi apa saja dia jual. Perhiasan yang dia pakai. Apa yang dia punya. Mulai 1 gram. Pokoknya apa adanya yang dia punya dia jual. Jadi selama sebulan ini mau lebaran, lebih banyak yang jual ketimbang beli," jelasnya.


Sementara untuk harga yang dikenakan pada toko tersebut, emas 22 adalah sekitar Rp 300 ribu/gram. Kemudian untuk emas murni 24 dikenakan Rp 450 ribu/gram.


(dnl/dnl)