Mengekor Wall Street, Bursa Saham Asia Ikut Rontok

Hong Kong - Saham-saham di bursa Asia rontok pada perdagangan hari ini mengikuti pergerakan bursa Wall Street di AS yang jatuh semalam. Penyebab turunnya bursa-bursa saham di Asia ini adalah karena kekhawatiran bahwa bank sentral AS yaitu The Fed akan menghentikan program stimulusnya.

Pada perdagangan hari ini, indeks bursa saham Tokyo turun 576,12 poin menjadi 13.824,95. Dilansir dari AFP, Rabu (7/8/2013), penurunan bursa Tokyo ini merupakan yang tertinggi sejak pertengahan Juni 2013.


Sejalan dengan Tokyo, indeks harga saham di bursa Sydney juga turun 1,85% atau setara 94,3 poin ke level 5.011,3. Lalu indeks harga saham di bursa Seoul juga turun 1,485% atau setara 28,29 poin menjadi 1.878,33. Indeks harga saham gabungan di bursa Hong Kong ikut turun 1,53% atau 334,86 poin menjadi 21.588,84. Kemudian indeks harga saham gabungan di bursa Shanghai turun 0,67% atau sebesar 13,72 poin ke angka 2.046,78.


Pada pekan lalu, saham-saham di bursa Wall Street AS mengalami berhasil naik mencetak rekor baru, namun dalam 2 hari di pekan ini mengalami penurunan drastis seiring kekhawatiran The Fed akan menghentikan program stimulus US$ 85 miliar per bulan untuk membeli obligasi. Kekhawtiran ini muncul karena data perdagangan AS membaik, di mana defisit perdagangan makin mengecil berdasarkan data Departemen Perdagangan.


Semalam indeks saham Dow Jones di AS turun 0,6% atau setara 93,39 poin ke angka 15.518,74. Ini merupakan penurunan tertinggi sejak Juni 2013 lalu.


Selain saham, harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) di pasar New York untuk pengiriman bulan September mengalami kenaikan 2 sen menjadi US$ 105,32 per barel di perdagangan Asia. Perbaikan ekonomi AS membuat sentimen kebutuhan minyak akan meningkat.


Penurunan indeks harga saham juga terjadi di bursa Asia lainnya:



  • Indeks harga saham pada bursa Taipei turun 1,46% atau senilai 117,62 poin ke angka 7.921,29

  • Indeks harga saham pada bursa Wellington terjatuh 2,16% atau setara 27,20 poin ke level 4.548,30.

  • Indeks harga saham pada bursa Manila berada posisi stabil di angka 6.420,79.

  • Indeks harga saham pada bursa Kuala Lumpur turun 0,36% atau senilai 5,32% ke angka 1.779,32.


(feb/dnl)