Mau Bisnis Restoran Cepat Saji Asal Negeri KPop? Lotteria Buka Peluang Nih

Jakarta - Pengelola restoran cepat saji asal negeri K-Pop Korea Selatan, Lotteria menawarkan kerjasama usaha kepada masyarakat untuk menjadi mitra. Di bawah PT Lotteria Indonesia untuk mimiliki gerai, masyarakat cukup mengelurkan dana investasi Rp 1,5 miliar dan menyediakan bangunan yang siap menjadi gerai Lotteria.

Marketing Director PT Mondial Royal Fastana yang juga partner PT Lotteria Indonesia, Goenardjoadi Goenawan menjelaskan Lotteria membuka peluang kepada investor, baik yang ada di Jakarta maupun luar Jakarta untuk bergabung pada bisnis restoran cepat saji dengan mengandalkan nama besar Lotteria dan keunikan cita rasa hidangan makanan dari Negeri Ginseng tersebut.


"Investor cukup menyediakan tempat, semisal ruko, lalu mengeluarkan investasi sebesar Rp 1,5 miliar (besaran investasi sudah baku untuk saat ini) guna untuk keperluan dekorasi menyeluruh (pembangunan) mulai dari interior, dapur, kantor, storage, hingga tampilan eksteriornya yang dikerjakan oleh kontraktor yang ditunjuk," kata Dia.


"Kemudian operasionalnya dilakukan langsung oleh managemen Lotteria, dan kemudian investor akan menerima pembagian revenue sharing sebesar 15% per bulan," imbuh Goenawan dalam siaran persnya seperti dikutip detikFinance, Selasa (6/8/2013).


Menurut Goenawan, omset satu gerai Lotteria rata-rata per bulan minimal bisa mencapai Rp 250 juta hingga 400 juta.


"Setidaknya minimal investor akan menerima revenue sharing sebesar Rp 36 juta per bulan atau Rp 432 juta per tahun. Dari pengalaman, seiring meningkatnya customer satisfaction, penjualan akan meningkat tajam mulai bulan ke enam," terangnya.


Dengan sistem kerja sama kemitraan pola revenue sharing dengan Lotteria memiliki resiko yang rendah. Hal ini terjadi karena Lotteria merupakan brand global yang terkenal dan dikelola oleh manajemen profesional. Selain itu antar store ada saling sinergi marketing, seperti iklan, kupon, kerjasama antara Lotte dengan Lottemart, Lottecard, Lottemart card, Lotteria member card.


"Yang perlu diingat, bahwa store ini milik Lotteria dan Lotteria menomor satukan marketing, Kekuatan marketing adalah pengumpulan dana. Dari pada tidak mencapai target sales lebih baik membelanjakan lebih dana marketing," tegas Goenawan.


Dalam mengembangkan bisnisnya saat ini, Lotteria telah memiliki gerai sebanyak 26 gerai sejak beroperasi di Indonesia mulai Maret 2013 hingga saat ini. Gerai restoran Lotteria tersebar di Jabodetabek hingga Karawang. Ditargetkan hingga akhir 2013 akan berdiri sebanyak 48 gerai dimana 20% di antaranya dikembangkan dalam pola revenue sharing dengan menggandeng mitra.


"Pola ini kita kembangkan guna mempercepat developmen. Indonesia itu Luas, mencari lokasi itu perlu waktu. Jadi dengan mengundang pemilik ruko, pengembangan akan lebih efektif dan lebih cepat," jelasnya.



goenawan@lotte.net

(feb/dru)