Operator MRT Singapura Bakal Ikutan Bangun Monorel Jakarta

Jakarta - Pemilik saham mayoritas PT Jakarta Monorail yaitu Ortus Holdings Ltd menggandeng operator Mass Rapit Transit (MRT) asal Singapura, SMRT International Pte Ltd untuk pengembangan monorel DKI Jakarta.

Kerjasama ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan dan kemampuan teknis Jakarta Monorail sebagai pemegang konsesi pengembangan monorel DKI rute green line dan blue line.


"Kami bangga, bisa bekerjasama dengan perusahaan Singapura ini karena dengan menjalin kerjasama strategis dengan mitra ini, maka cita-cita untuk membangun dan memiliki infrastruktur monorel bagi Jakarta akan menjadi kenyataan dan membuat Jakarta lebih nyaman dalam bertransportasi,” ucap Direktur Pengembangan Bisnis Ortus Banyu Biru Djarot dalam siaran persnya seperti dikutip Selasa (6/8/2013).


Menurut Banyu Biru, nantinya pihak SMRT akan membeli saham baru yang diterbitkan Ortus Infrastructure Capital Pte. Ltd. Saham baru yang dialokasikan sebesar 40% dari total permodalan perusahaan. Ortus Infrastructure Capital Pte Ltd merupakan perusahaan Singapura yang khusus didirikan untuk memiliki 55% saham Jakarta Monorail.


"Kerjasama strategis kedua perusahaan itu akan memastikan terealisasinya pembangunan proyek Jakarta Monorail, karena SMRT sudah secara nyata sukses mengerjakan, mengelola dan memiliki tranportasi masal semacam ini. SMRT juga akan memberikan dukungan teknis kepada Jakarta Monorail, termasuk dalam melaksanakan feasibility study sekaligus mengimplementasikannya,” tambahnya.


Sementara itu Vice President of Business Development SMRT Goh Eng Kiat menjelaskan pihaknya tertarik membantu struktur permodalan Jakarta Monorail karena proyek monorel ini memiliki nilai strategis bagi Jakarta.


"SMRT merasa sangat terhormat dapat diikutsertakan dalam proyek yang diyakini akan merubah wajah Kota Jakarta sekaligus Indonesia. Kami akan berupaya maksimal untuk memberikan yang terbaik yang kami miliki kepada PT Jakarta Monorail, dalam misinya merealisasikan pembangunan infrastruktur transportasi masal di Jakarta," katanya.


SMRT International Pte Ltd adalah 100% anak usaha SMRT Corporation Ltd yang tercatat di Bursa Efek Singapura dan sukses membangun, memiliki dan mengoperasikan lebih dari 150 km MRT di Singapura, sejak tahun 1987.


Saat ini, MRT Singapura adalah sistem transportasi masal dan cepatyang menjadi tulang punggung sistem angkutan bawah tanah di Singapura yang membentang ke seluruh penjuru kota, serta menggangkut lebih dari 1,9 juta jiwa per hari, sesuai data tahun 2009.


(feb/dnl)