Daging Murah RNI Rp 70 Ribu/Kg Laris Manis Selama Bulan Puasa

Jakarta - Penjualan daging murah PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) tetap tinggi selama bulan Ramadan kali ini. Dengan merek Raja Daging, RNI berhasil menjual daging sapi murah sebanyak 30 ton untuk pasar DKI Jakarta saja. Daging murah ini dipasok dari peternakan sapi yang dimiliki RNI di Jawa Barat dan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Jadi 28 ton sampai 30 ton sudah kami jual selama Ramadan dan mendekati lebaran," ucap Direktur Utama RNI Ismed Hasan Putro kepada detikFinance, Selasa (6/8/2013).


Harga daging sapi RNI dilepas mulai Rp 70.000 hingga Rp 110.000 per kg. Harga ini merujuk pada jenis daging yang ditawarkan. Ismed mengaku untuk daging murah Rp 70.000 pihaknya kerap kehabisan persediaan.


"Yang jelas itu laris dan selalu kehabisan stok. RNI menambah volume pasokan untuk daging seharga Rp 70 ribu," jelasnya.


Pada kesempatan yang sama, Ismed menuturkanm terkait rencana membuat 1 juta hektar lahan peternakan sapi di Australia. RNI menurutnya masih menunggu keputusan penugasan dari proposal yang telah diajukan ke Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).


"Kami siap dipilih. Kami punya kompetensi, jaringan, mempunyai basis SDM untuk kelola. Sementara di sisi lain, kami menjajaki sinergi sapi di Darwin dan Perth, kita sudah dekati," terangnya.


RNI memproyeksikan per tahun nantinya bisa menghasilkan hingga 200.000 ekor anakan sapi dan sapi siap potong dari peternakan di Australia. Namun Ismed enggan menyebutkan nilai investasi untuk mendirikan 1 juta hektar peternakan di Australia itu. Menurutnya untuk pembiayaan ini, RNI siap menggandeng pihak perbankan.


"Kita berharap minimal 200 ribu ekor sapi di lahan. Itu siap potong yang pedet dan anakan," sebutnya.


(feb/dnl)