Peningkatan permintaan pengiriman BBM dari Pertamina tersebut terjadi sejak tanggal 3 Agustus 2013 (H -5) menjelang lebaran, dan direncanakan sampai tanggal 16 Agustus 2013 (H+7) lebaran.
"Yang biasanya cukup diangkut hanya menggunakan 2-3 rangkaian KA per hari, saat ini kami harus menyediakan 4 rangkaian KA BBM per hari dari Maos ke Tegal," Kata Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto, Surono, Senin (5/8/2013).
Menurut dia, dalam satu rangkaian gerbong ketel yang berisi BBM tersebut terdapat 14 gerbong. Sehingga dalam 1 hari, saat ini dikirim 56 gerbong ketel berisi BBM yang terdiri dari premium, solar dan kerosine (minyak tanah). Dengan menggunakan lokomotif baru jenis CC 206 buatan General Electric tahun 2013, gerbong sebanyak itu cukup dilayani 1 lokomotif per KA untuk merambah tanjakan di lintas Purwokerto-Bumiayu.
"Sebelumnya untuk lintas Purwokerto- Bumiayu ini 14 gerbong ketel BBM dalam 1 rangkaian KA harus ditarik menggunakan 2 buah lokomotif seri CC 201," ujarnya.
Dia menjelaskan, Kenaikan permintaan pengiriman terbanyak adalah dari BBM jenis premium yang saat ini mencapai 48 gerbong ketel perhari dengan volume mencapai 1800 kiloliter. Pada hari biasa pengiriman BBM jenis Premium rata- rata hanya 20 gerbong ketel dengan volume sekitar 800 kiloliter.
"Kami siap memenuhi kenaikan permintaan pengiriman BBM dari Pertamina, armada lokomotif dan gerbong ketel BBM yang ada saat ini sangat cukup," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, angkutan barang jenis BBM merupakan satu- satunya angkutan yang menggunakan KA di lintas selatan yang tetap dijalankan selama masa angkutan lebaran. Sementara untuk angkutan semen dengan kereta api selama angkutan lebaran ini dihentikan dengan waktu bervariasi.
Pengiriman semen Holcim dari Karangtalun, Cilacap tujuan Semarang dihentikan mulai 31 Juli yang lalu (H -8), sedangkan angkutan semen Tiga Roda dari Arjawinangun tujuan Purwokerto mulai 1 Agustus (H -7). Pengiriman semen dengan KA untuk dua destinasi ini akan dimulai lagi tanggal 20 Agustus (H+10 lebaran). Sedangkan angkutan semen Holcim untuk tujuan Yogyakarta, Solo dan Cirebon baru akan dihentikan mulai 6 Agustus 2013 (H -2) sampai dengan 11 Agustus (H+2) lebaran.
(arb/ang)
