Ide Ahok Alihkan Subsidi BBM di DKI Bisa Diikuti Daerah Lain

Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) berencana untuk menghapus subsidi BBM di Jakarta. Pengamat transportasi menilai tindakan Ahok berani dan patut ditiru kepala daerah lain.

"Itu keberanian dia. Artinya itu bisa diikuti oleh pemimpin daerah lainnya," kata Pengamat transportasi dari Universitas Gadjah Mada Djoko Setijowarno kepada detikFinance, Minggu (22/12/2013).


Djoko mengatakan, jika semua kepala daerah bisa melakukan sama seperti Ahok dan rencana tersebut bisa direalisasikan, bisa dibayangkan berapa triliunan dana yang bisa dihemat untuk kegiatan lain.


"Subsidi kita itu besar, sekitar Rp 175 triliun di tahun ini, karena kita itu impor BBM, dan angkanya pasti akan naik lagi," papar Djoko.


Dia merinci, 97% BBM bersubsidi digunakan untuk kendaraan di darat. 93% dari angka 97% tersebut digunakan untuk kendaraan pribadi, 4% untuk kendaraan barang, dan kendaraan umum mendapatkan porsi yang paling kecil yakni hanya 3%.


"Kalau dihilangkan itu uangnya, bisa dialihkan untuk pengembangan public transport tiap kota," tutup Djoko.


(zul/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!