OSO Securities: Indeks Variatif, Cenderung Menguat

Jakarta -IHSG pada akhir pekan kemarin (27/12) kembali berhasil mencatatkan penguatan yakni sebesar 0.24% ke level 4,212.98. Kondusifnya bursa Global mendorong IHSG berada di zona positif. Hampir seluruh indeks sektoral BEI menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor agrikultur yang naik 3.20%, hanya sektor pertambangan dan infrastrukutr yang melemah. Terlihat investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp4,61 triliun. Hal ini disebabkan adanya transaksi crossing pada saham Apexindo di pasar nego yakni mencapai Rp4,78 triliun. Apabila dikurangi transaksi pada pasar nego, nyatanya investor asing mencatatkan net buy hampir mencapai Rp1 triliun.

Pasca mencatatkan rekor tertinggi, pada akhir pekan bursa Wall Street ditutup melemah tipis. Indeks DJIA ditutup turun tipis 0,01% menjadi 16.478,41, indeks S&P 500 turun 0,03% menjadi 1.841,40 serta indeks Nasdaq ditutup melemah 0,25% menjadi 4.156,59. Koreksi tipis yang dialami bursa AS karena investor melihat pasar sedkiti jenuh beli pasca mencatatkan rekor selama beberapa hari berturut – turut karena terdorong positifnya data –data ekonomi AS. Di samping itu, Investor mengantisispasi terhadap libur penghujung akhir tahun.


Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan menguat. Transaksi pada hari ini diprediksi tidak seramai pada hari biasanya karena menjelang libur akhir tahun. Pagi ini Bursa Asia rata–rata dibuka mengalami penguatan. Secara teknikal indikator MACD bergerak ke atas. Di samping itu, indikator stochastic membentuk pola golden cross di area netral. IHSG hari ini diperkirakan akan berada antara 4162-4250.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!