Jakarta -Pada hari pertama perdagangan 2014 , IHSG bergerak menguat sebanyak 53.08
poin ke level 4327.26 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3.2 triliun
sedangkan asing membukukan net buy sebesar Rp 319 miliar pada pasar reguler.
Hari pertama perdagangan tahun ini dibuka optimis, sehingga indeks saham
melejit meski inflasi meleset dari target dan rupiah melemah. Bertambahnya
surplus perdagangan Indonesia pada November 2013 dan proyeksi mengecilnya
defisit transaksi berjalan akhir tahun menjadi penggerak bursa. Kemarin nilai
tukar rupiah melemah ke level 12242 per dolarAS sedangkan nerca perdagangan
November 2013 surplus US$ 776.8 juta.
Indeks Dow Jones semalam ditutup melemah -135.31 poin ke level 16441.35
sedangkan indeks S&P juga ditutup melemah -16.38 poin ke level 1831.98 dan
indeks Nasdaq ditutup melemah -33.52 ke level 4143.07. Pelemahan pada hari
pertama tahun perdagangan 2014 ini merupakan kali pertama sejak 2008.
Pelemahan bursa wall st dipengaruhi oleh aksi profit taking yang dilakukan
sebagian investor serta penurunan rekomendasi atas saham Apple oleh Wells
Fargo dari outperfrom menjadi market perform. Data ekonomi yang dirilis
kemarin diantaranya jobless claim yang mengalami penurunan sebanyak 2000
ke level 339,000 minggu lalu dan ISM Manufacturing index yang lebih baik dari
yang diperkirakan juga turut menjadi katalis penggerak bursa wall st.
Secara teknikal, IHSG gap up serta berhasil break out resistance dan mencoba
menguji resistance MA 50 pada level 4364 .IHSG diperkirakan akan bergerak
mixed cenderung melemah pada kisaran support 4280 dan resistance 4350.
MACD masih uptrend dengan histogram positif yang memanjang, Stochastic
dan RSI masih upreversal (ang/ang)
poin ke level 4327.26 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3.2 triliun
sedangkan asing membukukan net buy sebesar Rp 319 miliar pada pasar reguler.
Hari pertama perdagangan tahun ini dibuka optimis, sehingga indeks saham
melejit meski inflasi meleset dari target dan rupiah melemah. Bertambahnya
surplus perdagangan Indonesia pada November 2013 dan proyeksi mengecilnya
defisit transaksi berjalan akhir tahun menjadi penggerak bursa. Kemarin nilai
tukar rupiah melemah ke level 12242 per dolarAS sedangkan nerca perdagangan
November 2013 surplus US$ 776.8 juta.
Indeks Dow Jones semalam ditutup melemah -135.31 poin ke level 16441.35
sedangkan indeks S&P juga ditutup melemah -16.38 poin ke level 1831.98 dan
indeks Nasdaq ditutup melemah -33.52 ke level 4143.07. Pelemahan pada hari
pertama tahun perdagangan 2014 ini merupakan kali pertama sejak 2008.
Pelemahan bursa wall st dipengaruhi oleh aksi profit taking yang dilakukan
sebagian investor serta penurunan rekomendasi atas saham Apple oleh Wells
Fargo dari outperfrom menjadi market perform. Data ekonomi yang dirilis
kemarin diantaranya jobless claim yang mengalami penurunan sebanyak 2000
ke level 339,000 minggu lalu dan ISM Manufacturing index yang lebih baik dari
yang diperkirakan juga turut menjadi katalis penggerak bursa wall st.
Secara teknikal, IHSG gap up serta berhasil break out resistance dan mencoba
menguji resistance MA 50 pada level 4364 .IHSG diperkirakan akan bergerak
mixed cenderung melemah pada kisaran support 4280 dan resistance 4350.
MACD masih uptrend dengan histogram positif yang memanjang, Stochastic
dan RSI masih upreversal (ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
