Penjualan Elpiji 12 Kg Mulai Lesu Pasca Harga Naik

Jakarta -Naikya harga gas elpiji 12 kg di awal tahun ini membuat agen dan pengecer mengeluh. Pasalnya, penjualan gas di tabung biru ini sudah mulai lesu.

Salah satu pemilik agen gas elpiji di daerah Mampang, Jakarta Selatan, mengaku penjualan tabung gas 12 kg di tokonya sedikit sepi.


Padahal, sebelum elpiji 12 kg mengalami kenaikan harga, pemilik agen mampu menjual lebih dari seratus tabung gas setiap harinya. Namun kini ia hanya mampu menjual tabung sekitar 50 buah saja per hari ya.


"Sekarang sepi, nggak lancar begini lagi turun jualannya," kata pemilik agen elpiji yang tidak mau disebutkan namanya kepada detikFinance, Sabtu (4/1/2013).


Hal senada diungkapkan oleh Pipit, salah satu pengecer tabung gas di daerah Warung Jati, Jakarta selatan. Ia mengaku hanya mampu menjual dua sampai tiga tabung gas 12 kg setiap harinya. Padahal sebelum harga elpiji 12 kg naik, ia mampu menjual sampai 10 tabung gas per hari.


Pada tingkat agen harga tabung gas elpiji berada di kisaran Rp 130.000 per tabung. Sedangkan di tingkat pengecer harganya sudah menyentuh Rp 140.000 sampai Rp 150.000 per tabungnya.


Seperti diketahui, Pertamina sudah menaikan harga gas elpiji 12 kg pada 1 Januari 2014 dari Rp 70.200 menjadi Rp 117.708 per tabung. Sayangnya harga tersebut menjadi berbeda-beda di pasar.


Para pengecer menjual gas di tabung biru itu kisaran Rp 140.000-150.000 per tabung. Bahkan di Jayapura, ada agen yang menjual di harga fantastis yaitu Rp 310.000 per tabung.


(ang/ang)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!