Hatta pun Tak Bisa Cegah Kenaikan Elpiji 12 Kg di 1 Januari

Jakarta -Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengaku menerima pemberitahuan kenaikan harga gas elpiji 12 kg secara informal pada malam tahun baru, tanggal 31 Desember 2013. Ia sempat melarang, akan tetapi Pertamina tetap menjalankan kebijakan karena sudah ditetapkan perusahaan.

"Tanggal 31 saya mendengar, saya langsung telepon Dirut Pertamina saya minta ditunda. Jawabnya, nggak bisa pak karena ini sudah keputusan perusahaan, makanya sekarang dibahas," kata Hatta di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (5/1/2013).


Kenaikan harga elpiji diambil setelah Pertamina melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Hatta menilai itu merupakan aturan dari korporasi. Akan tetapi, harusnya juga dilihat waktu kenaikan apakah sudah tepat.


"Belum tepat waktunya," tegas Hatta


Karena elpiji menurut Hatta merupakan salah satu kebutuhan utama masyarakat. Sehingga dari segi dampak, akan cukup signifikan. Maka dari itu, Pertamina harus mempertimbangkan dengan seksama.


"Walaupun ini aksi korporasi menurut saya tetap harus ada pertimbangan. Seperti apa masyarakat kita, kebutuhannya," terangnya.


(mkl/dru)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!