Harga Elpiji 12 Kg Melonjak, Makan di Warteg Makin Mahal

Jakarta -Kenaikan harga elpiji 12 Kg membuat pemilik Warung Tegal (Warteg) terpaksa menaikkan harga makanan. Samirah (65), pemilik Warteg di Cempaka Putih, Jakarta ini berencana menaikkan harga jual makanannya dalam beberapa hari ke depan.

"Sekarang belum ada kenaikan karena baru semalem gasnya naik, ada rencana naikin harga, satu-satunya jalan, yang naik nasinya Rp 4.000 biasanya Rp 3.000 seporsi, lauknya nggak, ukuran tetap sama tapi dari nasinya naik," ujar Samirah kepada detikFinance, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2014).


Ia menyebutkan, harga per porsi nasi plus telur dihargai Rp 6.000. Nasi campur yang isinya telur, mie plus jengkol harganya Rp 10 ribu per porsi.


"Kalau nasi sama ayam terus es teh manis Rp 17.000. Sehari kita bisa ngabisin minimal sekarung beras," ucapnya.


Warga asli Tegal ini mengaku, kenaikan harga gas elpiji ini membuat ongkos produksi naik. Hal inilah yang membuatnya perlu menyesuaikan harga makanan. Dalam sehari saja, mampu menghabiskan minimal 3 tabung gas 12 kg.


"Sehari bisa ngabisin 3 tabung. Kan lumayan banyak tuh naiknya. Aturan buat ke celengan, ini jadi nambahin buat beli gas," kata ibu 5 anak ini.


(drk/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!