Hasil Rapat Wapres Soal Elpiji Dirahasiakan, Dibahas Lagi Bersama SBY Besok

Jakarta -Siang tadi Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Boediono mengadakan rapat terbatas bersama sejumlah menteri dan instansi terkait naiknya harga elpiji 12 kg. Hasil rapat ini dirahasiakan dan akan dilaporkan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) besok sebelum diumumkan ke masyarakat.

Rapat yang berlangsung dari sejak tengah hari tadi berlangsung cukup lama, yaitu selesai sekitar pukul 17.00 WIB lewat. Setelah menunggu lama, Boediono pun langsung menggelar jumpa pers yang sempat molor dari jadwal semula pukul 14.00 WIB.


Menurut Boediono, rapat tadi membahas secara detail kebijakan baru yang diumumkan Pertamina mengenai elpiji.


"Kita bahas secara mendalam, ketersediaan, hambatan di lapangan, dan sistem distribusi. Kami juga mendengar laporan-laporan dari lapangan, kami juga mengecek segi pandangan para menteri," ujar Boediono di Sekretariat Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (4/1/2013).


"Dan akhirnya kita menyimpulkan laporan yang akan kita laporkan ke presiden besok. Besok akan ada rapat dengan Pak Presiden dengan menteri-menteri terkait," katanya.


Boediono menyampaikan pengumuman itu sambil didampingi Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri ESDM Jero Wacik, Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan, Kepala Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto.


(ang/gah)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!