"Kalau tidak dinaikkan, Pertamina akan rugi," sebut Jusuf Kalla usai menghadiri temu alumni FKUB di Hotel Harris, Malang, Sabtu (4/1/2013).
Mantan Wakil Presiden RI ini menyebutkan, kenaikan harga memang membawa dampak bagi konsumen. Namun, kenaikan itu harus dilihat secara obyektif.
"Memang kenaikan menyulitkan masyarakat. Tapi sisi urgensinya sangat penting. Kalau harga rendah Pertamina akan rugi," sebut dia.
Selain itu, lanjut dia, kenaikan elpiji membantu Pertamina mengembangkan perusahaannya. "Jika tidak begitu, Pertamina tak berkembang," sambungnya.
Dia mengungkapkan, elpiji 12 kg non subsidi banyak digunakan masyarakat menengah ke atas.
Menurut dia, dalam sebulan kira-kira hanya menghabiskan satu tabung, yang artinya, setiap hari konsumen hanya memakai 1/3 kg gas. Jika dirupiahkan hanya mencapai Rp 3.900.Next
(ang/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
