Hatta: RI Satu-satunya Negara ASEAN yang Jadi Anggota G20

Makassar -Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Indonesia memiliki beberapa pekerjaan rumah (PR) yang harus segera dibereskan. PR itu antaralain integritas sumber daya manusia, integritas logistik nasional, integritas sumber daya energi, kemandirian pangan dan integritas pengelolaan sumber daya alam bangsa Indonesia.

Apalagi pada akhir 2015, Indonesia harus tergabung dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN yang pilar utamanya ekonomi, keamanan dan sosial-budaya. Secara ekonomi, Indonesia punya modal sebagai negara dengan perekonomian terbesar di ASEAN bahkan masuk 20 besar negara dengan perekonomian terbesar di dunia (G20)


"Indonesia satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota negara G20, bangsa kita harus mempersiapkan diri menghadapi tantangan-tantangan, apakah menjadi produsen base atau sekadar market place, kita harus melihat peluangnya, kita harus jadi pemain utama, inovasi adalah pilar utama membangkitkan daya saing Sumber Daya Manusia dan Ilmu Pengetahuan Teknologi menghadapi tantangan-tantangan," tutur Hatta dalam pidatonya dalam dialog kebangsaan bertajuk 'Perspektif Ekonomi Digital dan Hegemoni Politik dalam Era ASEAN Community 2015', di kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Jumat (3/1/2014)


Hatta Rajasa bersama mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso dan Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menjadi pembicara dalam acara ini.


Menurut Sutiyoso, komposisi sumber daya manusia bangsa yang alumni perguruan tingginya masih 5 persen belum kompetitif untuk menghadapi tantangan bangsa.


Mantan Gubernur DKI Jakarta periode 1997-2007 ini menyinggung maraknya sikap individualistik dalam mindset politik bangsa ini dan lemahnya penegakan hukum menjadi batu sandungan kemajuan bangsa ini.


"Adanya Pemilu tahun ini, tidak boleh gagal, stabilitas politik harus dijaga, kalau gagal kita tidak usah bicara ASEAN Community, kita harus memilih pemimpin berkualitas untuk masa depan bangsa," pungkas Bang Yos.


(mna/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!