Rencana Pembukaan Pabrik Komponen iPad di Indonesia Sudah Molor Setahun

Jakarta -Hampir genap setahun rencana pembangunan pabrik produsen komponen iPad dan iPhone, asal Taiwan Foxconn terus bergulir tanpa realisasi. Padahal Menteri Perdagangan Gita Wirjawan memastikan 25 Desember tahun lalu sudah ada produksi 3 juta handphone (HP) di ModernCikande Industrial Estate (MCIE) Cikande, Banten.

Kini pemerintah kembali menargetkan tahun depan Foxconn, baru bisa merealisasikan investasinya di Indonesia. Banyak permasalahan yang belum tuntas sehingga investasi besar dari Foxconn belum terealisasi sampai kini.


"Foxconn tetap ingin investasi di Indonesia. Persyaratan mereka banyak, ketat, dan calon partnernya belum selesai berunding," kata Hidayat dalam konferensi pers Paparan Kinerja Sektor Industri 2013 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jln Gatot Subroto, Jakarta, Senin (23/12/2013).


Hidayat pun mengatakan, Foxconn belum bisa memutuskan di mana lokasi pebriknya akan dibangun. Pasalnya, terdapat 2 lokasi yang kini menjadi incaran Foxconn, yakni Banten dan DIY Yogyakarta.


"Termasuk Foxconn melirik di Yogyakarta itu belum diputuskan. 2 daerah itu sudah dijajaki oleh Foxconn, tapi keputusan finalnya belum," jelasnya.


Pemerintah terus mendorong terciptanya industri ponsel di dalam negeri. Dengan terealisasinya investasi Foxconn, Indonesia akan memiliki basis produksi telepon seluler sendiri.


"Saya memediasi. Ketika di Bali dia (Foxconn) bilang masalah Jogja kita yang mendorong untuk ketemu Sultan," katanya.


(zul/hen)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!