Menurut Direktur Utama KAI Ignasius Jonan, tahun 2012 lalu pada periode yang sama ada 945.447 penumpang kereta. Ini berarti dengan angka yang didapat di 2013 maka ada kenaikan sebesar 25%.
"Pendapatan angkutan jarak jauh naik 24% walaupun volume atau jumlah penumpang angkutan jarak jauh naik 25%," kata Jonan kepada detikFinance, Kamis (2/1/2014).
Saat ini hampir sekitar 1.500 gerbong kereta milik KAI berumur di atas 20 tahun. BUMN kereta ini mulai tahun depan akan melakukan pembelian 1.000 gerbong baru.
"Jadi tahun depan itu kita mulai dengan penggantian kereta-kereta yang sudah tua. Ini program 5-7 tahun ke depan. Saat ini ada sekitar 1.500 gerbong yang usianya di atas 20 tahun," ujar Jonan.
Gerbong-gerbong baru ini akan dibeli KAI dari BUMN produsen kereta api yaitu PT Inka yang pabriknya berada di Madiun, Jawa Timur.
"Tahun depan mungkin kita keluarkan investasi sekitar Rp 400-500 miliar untuk beli kereta baru. Harga satu buah sekitar Rp 4-5 miliar," jelasnya
Selain pembelian gerbong ini, KAI juga terus intens berhubungan dengan pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Gubernur Jokowi dan wakilnya Basuki T. Purnama (Ahok) untuk pembangunan underpass dan flyover di perlintasan kereta api.
"Ada 12 perlintasan di DKI yang kami usulkan untuk itu, seperti di Simprug dan Pasar Minggu," katanya.
(ang/dru)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
