Bibit sapi yang dibeli perseroan selanjutnya digemukkan di beberapa pusat peternakan milik perseroan di Sulawesi dan Jawa.
"Ada 60.000 ekor di tahun 2014 yang digemukkan," kata Direktur Utama Berdikari Librato El Arif di Kantor Pusat Berdikari Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Persediaan sapi ini nantinya membantu program pemerintah untuk menstabilkan harga daging khususnya di pasar Jabodetabek dan menjelang hari raya Idul Fitri.
"Pemerintah harus punya stok sapi bakalan yang siap potong. Harusnya BUMN punya stok. Ketika pemerintah perlu, kita sediakan. Insya Allah saat Ramadan, ya kita sedikaan," jelasnya.
Untuk penyediaan bibit sapi ini, perseroan menggandeng Kementerian Pertanian. "Paling itu kemitraan. Itu kemitraan dengan peternak. Kita yang penjamin. Kementan bina peternak," sebutnya.
Saat ini perseroan baru mempunyai lokasi penggemukan (feed loater) dengan kapasitas 13.000 ekor. Namun kapasitas ini terus ditingkatkan seiring rencana ekspansi usaha.
Ia tidak khawatir terhadap kapasitas feed loater saat ini karena perseroan akan memotong sapi setiap triwulan atau 3 bulan.
"Investasi kandang beserta tanah di Jabar (Jawa Barat). Harapan kita bisa bantu pemerintah stabilkan harga daging," terangnya.
(feb/ang)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
