Saham Garuda Stagnan Jelang Pergantian Dirut

Jakarta -PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melangsungkan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dengan agenda perombakan direksi. Bagaimana pergerakan sahamnya jelang pergantian kepemimpinan?

Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (12/12/2014), hingga pukul 10.30 waktu JATS saham berkode GIAA itu stagnan, masih berada di level Rp 620 per lembar sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.


Sahamnya sudah diperdagangkan 400 kali sebanyak 67.654 lot dengan nilai transaksi Rp 4,2 miliar sejak pagi tadi. Pembelian saham Garuda banyak dilakukan oleh investor domestik.


Direktur Utama (Dirut) Garuda Emirsyah Satar sudah mengundurkan diri sehingga posisi dirut dipastikan bakal diisi orang lain. Kabarnya, calon kuat pengganti Emirsyah adalah Arif Wibowo, Dirut PT Citilink Indonesia.


Selain memilih dirut baru, Garuda juga kabarnya akan mencopot dan mengganti beberapa direktur. Perombakan ini akan diusulkan dalam RUPSLB yang sedang berlangsung.


RUPSL Garuda hari ini digelar di Auditorium Garuda City Center (GCC), Tangerang, mulai pukul 10.00 WIB. Perombakan direksi ini berlaku efektif setelah mendapat restu dari pemegang saham.


(ang/hen)