Jokowi Bubarkan Dewan Gula Saat Ramai Soal Gula Impor

Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah membubarkan Dewan Gula Indonesia. Bagi pelaku usaha pergulaan, lembaga non struktural ini sudah seharusnya dibubarkan karena tak ada manfaatnya.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pemberdayaan Daerah dan Bulog, Natsir Mansyur mengatakan sudah lama ada desakan agar DGI dibubarkan. Natsir mengaku merupakan anggota dari dewan gula dari unsur pengusaha, namun sudah lama dewan gula tak aktif bahkan tak ada kegiatan rapat.


Pembubaran dewan gula ini bertepatan dengan sedang terjadinya polemik rembesan gula impor dan protes petani tebu.


"Tugas dewan gula selama ini ada berbagai pokja antara lain perdagangan, distribusi, tanaman, namun tugas utama selama ini menghitung alokasi kebutuhan gula nasional," kata Natsir yang juga Ketua Asosiasi Pedagang Gula dan Terigu Indonesia (Apegti) kepada detikFinance, Sabtu (13/12/2014)


Rencananya, pekan depan Kadin akan mengumpulkan para pelaku pergulaan pasca keputusan Presiden Jokowi membubarkan dewan gula. "Saya kira tepat lah Presiden Jokowi membubarkan dewan gula," katanya.


Menurut Natsir keberadaan dewan gula memang sudah tak dibutuhkan lagi, selama ini peranan sentral dewan gula adalah menghitung kebutuhan gula di dalam negeri setiap tahun. Hal ini terkait dengan produksi lokal dan kebutuhan impor gula.


Namun kenyataannya perhitungan kebutuhan gula selalu meleset, yang terjadi Indonesia selalu impor gula dan produksi nasional jalan di tempat.Next


(hen/hen)