Bos Antam Sebut Sulit Dapat Untung Tahun Ini

Jakarta -Tato Miraza, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), memperkirakan kinerja keuangan perseroan tahun ini negatif. Namun tahun depan, Antam diperkirakan bisa kembali mencetak laba.

Hal tersebut dikemukakan Tato usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (12/12/2014). Menurut Tato, ada beberapa faktor yang menekan kinerja keuangan Antam.


"Sampai dengan Desember kita masih minus. Sekitar 35% sales kita kepotong dari larangan ekspor ore (tambang mentah). Harga juga turun karena pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Kemudian stoknya juga belum habis," paparnya.


Terakhir, Antam melaporkan kinerja keuangan kuartal III-2014 di mana perseroan mencatat rugi Rp 563,9 miliar. Pada periode yang sama tahun sebelumnya, Antam masih mencatat laba Rp 347,9 miliar.


Namun tahun depan, Tato optimistis kinerja Antam akan pulih. Sejumlah faktor akan mendukung pemulihan kinerja perseroan.


"Insya Allah tahun depan akan ter-cover. Kondisi pertumbuhan dunia yang lebih positif kita yakini di tahun depan terjadi. Kemudian juga kondisi harga karena stok ore di Tiongkok makin sedikit, sehingga harga kembali bagus," jelasnya.


Harga komoditas pertambangan, tambah Tato, diperkirkan akan pulih. "Misalnya emas, dia akan bertahan di US$ 1.200-1.300/troy ons. Lalu nikel kita perkirakan itu US$ 8,5-9 dolar/pon," tuturnya.


Dengan keuangan yang pulih, Tato menyebutkan Antam akan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 2 triliun untuk 2015. "Sebagian kas sendiri, sebagian dari pinjaman," ujarnya.


(hds/hen)