Sudah Terpasang AC, Harga Tiket Kereta Jarak Jauh Kelas 3 Naik 175%

Jakarta - Saat ini 90% Kereta Api Ekonomi Jarak Jauh (KAEJJ) untuk kelas 3 sudah dilengkapi AC. Dampaknya harga tiket kereta tersebut menjadi mahal dari harga sebelumnya bahkan ada rute tertentu naik 175%.

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wirjawan mencontohkan KAEJJ dari Senen ke Surabaya telah naik dari Rp 40.000 menjadi Rp 110.000 per orang atau naik 175%.


"Contohnya kereta api Gaya Baru Malam (jurusan Pasar Senen Jakarta ke Surabaya Pasar Turi) awalnya harga Rp 40.000 diubah jadi AC Rp 110.000. Saya sudah ke KAI untuk melihat perubahan harga ini. Untuk pasang AC kereta (satu gerbong) itu Rp 50 juta dampaknya ke konsumen itu maksimal ada kenaikan harga Rp 60.000/penumpang," kata Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wirjawan saat berdiskusi dengan media di Hotel Millenium Jakarta, Rabu (22/05/2013).


Dengan kenyataan mahalnya harga tiket tersebut, Kementerian Perhubungan akan segera bertemu dengan pihak manajemen PT KAI. Agar disepakati harga baru yang sesuai dan diterima oleh masyarakat.


"Karena AC sudah terpasang, PT KAI sudah menawar dan kita masih menunggu untuk langkah tindak lanjutnya. Kita sudah melakukan pembicaraan dan sedianya mereka akan melakukan (perubahan) tarif. Terkait yang sudah dijual dari Januari 2013 kita berharap agar bulan Juli akan ada tarif yang baru," cetusnya.


Ia juga menyoroti soal penggunaan AC split (terpisah antara kompresor dan blower) di sebagian besar gerbong kereta api kelas 3 yang dilakukan oleh PT KAI. Penggunaan AC split dianggap cukup berbahaya dan rawan kecelakaan.


"AC split ini untuk bangunan statis bukan bangunan bergerak lalu outdoor AC split juga di letakan di bawah sehingga rawan kecelakaan. Kalau kita mengusulkan pemasangan AC yang standar," katanya.


(wij/hen)