18 Tahun Jadi Pengusaha Furnitur, Modal Jokowi Kelola Negara

Busan -Dalam kunjungannya ke Korea Selatan (Korsel), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara CEO Summit yang dihadiri sejumlah pemimpin perusahaan di Korsel. Jokowi menceritakan soal visinya mengelola Indonesia ke depan.

Dalam pidatonya, Jokowi berbicara soal kewirausahaan di Indonesia yang telah melahirkan seorang presiden, yaitu dirinya sendiri.


"Ilmu yang saya peroleh dari wirausaha sangat bermanfaat sekali bagi saya dalam mengelola negara, dengan penduduk terbesar di dunia yaitu 240 juta jiwa dan demokrasi sekarang terbesar ketiga di dunia," tutur Jokowi‎ di CEO Summit dalam rangkaian acara Commemorative ASEAN-Korsel yang diadakan di Busan Exhibition and Convention Center‎, Kamis (11/12/2014).


Jokowi mengatakan, banyak potensi yang masih bisa digali di Indonesia, khususnya pada bidang ekonomi. Ini menjadi peluang investasi. Untuk meningkatkan investasi masuk, Jokowi menyatakan bakal mengubah proses perizinan yang selama ini lambat.


"Orang itu jangan terlalu lama di kantor harus banyak ke lapangan, harus banyak melihat yang ada di lapangan. Menurut pengalaman saya menjadi eksportir mebel furnitur selama 18 tahun ada 3 hal penting yang saya pakai untuk mengelola negara Indonesia," jelas Jokowi.


"Pertama adalah tepat waktu, kedua adalah harga kompetitif, dan yang ketiga adalah kualitas dalam‎ mengelola negara juga sama, ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat," tambahnya


Ketepatan waktu dalam perizinan kepada investor menurut Jokowi sangat penting. Karena ini bisa meningkatkan daya saing negara di sektor investasi.Next


(dnl/ang)