Pesan Khusus Rini Soemarno Saat Temui Dirut baru Garuda

Jakarta -Usai dipilih menjadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), Arif Wibowo dipanggil oleh Menteri BUMN Rini Soemarno. Ada pesan khusus yang diberikan Rini kepada Arif.

Usai pertemuan tersebut, Arif mengatakan, Rini ingin memastikan kondisi keuangan Garuda semakin membaik di bawah kepemimpinan Arif.


Rini juga meminta Arif untuk detil kepada semua aspek penerbangan yang dilakukan oleh Garuda. Efisiensi harus terus dilakukan oleh BUMN aviasi ini,


"Yang paling penting juga, kita harus sadar bahwa meski US$ 1 pun harus kita hitung, seberapa besar nilai tambah buat perusahaan itu sendiri. Itu sampai segitunya. Itu pesan yang paling lebih banyak di situ," jelas Arif usai pertemuan di kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (12/12/2014).


Arif mengatakan, ke depan Garuda akan tetap menjadi maskapai full service, bukan maskapai berbiaya murah atau Low Cost Carrier (LCC) yang dijalankan oleh anak usahanya yakni Citilink. Arif yang merupakan mantan Dirut Citilink ini mengatakan, Garuda punya strategi untuk tumbuh di sektor penerbangan domestik, regional, dan internasional.


"Tapi yang paling penting adalah, kita membagun Garuda sebagai sebuah grup holding company ini, untuk memastikan daya saing kita meningkat. Kita akan sangat concern kepada penguatan struktur biaya. Kita itu harus punya level seminimum mungkin," papar Arif.


Pendapatan Garuda akan terus ditingkatkan, dan memetakan mana sektor yang merugikan dan menguntungkan. Di sektor keuangan, Arif mengatakan, dia akan mewaspadai kondisi ekonomi tahun depan. Ibarat pesawat, dia ingin pesawat yang kencang tapi irit bahan bakar.


(dnl/hds)