Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Melanjutkan Penguatan

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangan awal pekan semalam. Indeks Dow Jones Industrial Avg terkoreksi -1,86%, sementara indeks S&P500 melemah -1,83%.

Dari pasar Asia, pergerakan indeks utama regional pagi ini juga terkoreksi. Indeks Nikkei 225 (Jepang) turun -2,01%, sedangkan indeks KOSPI Composite (Korea Selatan) melemah -1,07%.


Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terapresiasi. Harga minyak mentah WTI naik +0,02% ke level US$50,04 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,01% ke posisi US$1.204,10 per troy ounce.


Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 diperkirakan hanya mencapai 5,2%. Hal itu seiring pelemahan pertumbuhan investasi dan ekspor serta kebijakan Fed Rate di AS.


Sebelumnya, Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,6%, dan kemudian direvisi menjadi 5,3%. Untuk tahun 2014 sendiri, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diturunkan dari 5,2% menjadi 5,1%.


Sementara itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas mengungkapkan jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melanjutkan pelemahan. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 5.161 dan resistance 5.262.


(ang/ang)