Sudah Jenuh Jual, IHSG Mulai Bangkit

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai bangkit setelah melemah sejak awal pekan ini. Aksi beli selektif mendorong IHSG naik tipis 6 poin.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 12.175 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.635 per dolar AS


Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 6,494 poin (0,13%) ke level 5.175,554. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,643 poin (0,18%) ke level 889,846.


Mengawali perdagangan, Rabu (7/1/2015), IHSG dibuka bertambah 7,619 poin (0,15%) ke level 5.176,679. Indeks LQ45 dibuka maju 1,906 poin (0,21%) ke level 890,109.


Saham-saham yang sudah murah jadi sasaran aksi beli. Investor domestik yang semangat berburu saham pagi hari ini.


Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 25,417 poin (0,49%) ke level 5.194,387. Sementara Indeks LQ45 menanjak 5,227 poin (0,59%) ke level 893,430.


Kemarin IHSG melemah 50 poin menyusul koreksi di yang terjadi atas 234 saham di lantai bursa. Tekanan jual gencar dilakukan investor asing.


Wall Street kembali menutup perdagangan dengan negatif di hari kelimanya berturut-turut. Jatuhnya harga minyak dunia dan melambatnya pertumbuhan sektor jasa di AS memberi tekanan.


Bursa-bursa di Asia rata-rata pagi hari ini melemah. Hanya bursa saham Singapura yang bisa menguat.


Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:



  • Indeks Nikkei 225 menipis 2,86 poin (0,02%) ke level 16.880,33.

  • Indeks Hang Seng melemah 235,91 poin (0,99%) ke level 23.485,41.

  • Indeks Komposit Shanghai turun 22,66 poin (0,68%) ke level 3.328,79.

  • Indeks Straits Times menguat 17,75 poin (0,54%) ke level 3.299,70.


(ang/hds)