Karakter Gubernur The Fed, 'Hobi' Cetak Uang Sampai Setuju Intervensi Negara

Jakarta -Sejak porak-poranda akibat krisis subprime mortgage pada 2007-2008, perekonomian AS bergerak dan kini mulai pulih. Dalam kurun waktu tersebut, kebijakan ekonomi Negeri Paman Sam diwarnai oleh karakter para Gubernur The Federal Reserve/The Fed.

Jelang krisis, The Fed dipimpin oleh Alan Greenspan. Dia menjabat sebagai Gubernur The Fed pada 1987-2006 alias 19 tahun.


Greenspan sering dicap sebagai penyebab krisis subprime mortgage. Kebijakan moneter longgar yang dianutnya membuat perekonomian AS bergerak 'liar' dan akhirnya menjadi senjata makan tuan.


"AS bisa membayar seluruh utangnya karena kami bisa selalu mencetak uang. Jadi kemungkinan kami gagal bayar (default) adalah nol."


"Apapun hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan simpanan masyarakat adalah tujuan dari negara ini."


Kalimat-kalimat tersebut adalah perwujudan dari karakter Greenspan. Dia pun percaya bahwa pasar keuangan bisa mengatur dirinya sendiri sehingga tidak perlu banyak intervensi dari pemerintah atau bank sentral.


Berbagai produk derivatif rumit yang tidak jelas mana pangkal dan ujungnya menjadi salah satu warisan Greenspan. Perlahan, terbentuklah 'gelembung' (bubble) di pasar keuangan karena pertumbuhan yang terlalu cepat.Next


(hds/ang)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com