Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, dalam 4 tahun terakhir, penyerapan anggaran Kementerian ESDM cukup rendah, rata-rata 60%.
Di hadapan 113 peserta bimbingan teknis pengelolaan keuangan bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di lingkungan Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero), Sudirman menegaskan, ujung tombak serapan anggaran 2015 ada di seluruh PPK.
Kepada seluruh PPK atau yang dulu dikenal dengan istilah 'pimpro', Sudirman berpesan untuk memulai lembaran baru sebagai ujung tombak pelaksana program Pemerintah.
"Saya mengajak untuk meningkatkan martabat kita untuk menolak godaan para vendor, katakan pada mereka bahwa kita tidak memerlukan apa-apa dari mereka, kecuali kinerja mereka, performance mereka agar pekerjaan berjalan baik dan tepat waktu," jelas Sudirman dalam keterangannya, Senin (16/2/2015).
Pernyataan ini disampaikan oleh Sudirman dalam pelatihan bimbungan teknis pengelolaan keuangan, yang berlangsung di Bandung 16-18 Februari 2015, di Pusat Data Geologi Bandung.
(dnl/ang)
Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi : sales[at]detik.com