Waterfront Securities: IHSG Cenderung Mixed

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat 27 Februari 2015 ditutup melemah 0,02% pada level 5.450. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Investor asing net buy Rp 211,2 miliar.

Indeks di bursa Wall Street pada akhir pekan lalu ditutup melemah yang dipicu oleh data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2014, yang tidak sebagus perkiraan awal.


Data pertumbuhan ekonomi AS kuartal IV-2014 estimasi kedua tumbuh 2,2%, lebih rendah dari estimasi sebelumnya 2,6%.


Indeks Chicago PMI Februari turun menjadi 45,8 dari 59,4. Mich Sentiment Februari naik pada level 95,4 dari 93,6. Sedangkan pending home sales Januari tumbuh 1,7%, membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang turun 1,5%.


Pada pekan ini, pergerakan indeks bursa Wall Street diperkirakan akan dipengaruhi oleh indikator data ekonomi AS. Jika data tersebut mengecewakan, diperkirakan akan menjadi alasan untuk profit taking. Data ekonomi AS pada pekan ini di antaranya personal income, personal spending, ISM index, construct ion spending, auto sales, ADP Employment, ISM service, Fed's Beige Book, factory orders, nonfarm payrolls, unemployment rate, serta trade balance.


Dari domestik, pada awal pekan akan dirilis data inflasi dan trade balance. IHSG hari diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG diperkirakan berada di kisaran level 5.390-5.490.


(dnl/dnl)

Redaksi: redaksi[at]detikfinance.com

Informasi pemasangan iklan

hubungi : sales[at]detik.com