Wakil Ketua Kadin Bidang Pengolahan Makanan Kretek dan Tembakau, Juan Permata Adoe yang juga turut hadir dalam APEC, mengatakan gaya Jokowi berbeda dengan gaya pemimpin negara lainnya. Terutama saat didaulat menjadi pembicara dan memperkenalkan Indonesia pada 300 lebih CEO se-Asia Pasifik.
"Menurut yang saya tanya, banyak yang apresiasi. Mereka menganggap presentasinya itu jelas, lain daripada yang lain. Itu yang buat pengusaha senang," kata Juan saat berbicang di Menara Kadin, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Ia menilai, presentasi Jokowi ringkas, padat dan jelas. Apalagi saat 'berjualan' proyek-proyek Indonesia melalui banyak investasi yang ditawarkan, sehingga menjadi angin segar bagi pengusaha.
"Saya ngomong sama Kanada, Tiongkok, yang besar-besar itu apresiasi. Komunikasinya jelas, straight to the point, angkanya jelas, ngomongnya jelas. Nggak ngebosenin. Kalau pemimpin lain itu flat, itu-itu aja," tuturnya.
Hal sama diutarakan oleh Wakil Ketua Umum Kadin bidang ICT Didi Suwondo yang juga hadir dalam acara itu. Menurut Didi, penyampaian Jokowi tanpa basa-basi, langsung menuju sasaran.
"Kami sangat terharu. Pak Jokowi tanpa basa-basi. Pak Jokowi di komunitas Tiongkok sangat dihargai, ditunggu-tunggu. Presiden kita yang mengetahui permasalah detail dan segera ingin menyelesaikan. Kalau ada hambatan ingin menuntaskan. Ini dipahami pengusaha Tiongkok," tuturnya.
(zul/hen)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
