Bila Pekan Ini Premium Rp 6.500 dan Solar Rp 5.500, Balsem Langsung Cair

Jakarta - Pemerintah masih menunggu pengsesahan Rancangan APBN Perubahan (RAPBN-P) 2013 sebelum menaikkan harga BBM subsidi. Dalam RAPBN-P 2013 ada paket kompensasi untuk rakyat miskin termasuk bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem).

Menteri PPN/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana mengatakan, jika RAPBN-P 2013 ini disetujui, pemerintah akan segera menaikkan harga BBM subsidi dan langsung mengucurkan 'Balsem' untuk rakyat miskin.


Rencananya, 'Balsem' akan dikucurkan Rp 150 ribu/bulan untuk 4 bulan kepada 15,5 juta keluarga miskin. Nantinya, 'Balsem' akan dikucurkan dua kali. Untuk Juni dan Juli akan dikucurkan Juni ini dengan besaran Rp 300 ribu. Sementara untuk Agustus dan September akan dikucurkan pada Agustus dengan nilai Rp 300 ribu juga.


"Kita kan sesuai dengan rencana nanti penyalurannya sekali untuk bulan Juni-Juli. Insya allah sudah (siap), teknisnya sudah. Tinggal nanti tahap berikutnya implementasi. Ini kan implementasinya PT Pos dan K/L (kementerian/lembaga)," ungkap Armida kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2013).


Tahapan teknis, menurut Armida sudah diambil alih oleh Kementerian Sosial dan PT Pos Indonesia. Ia mengaku dua institusi tersebut akan siap menjalankan skema yang telah disusun oleh Bappenas.


Bappenas, menurut Armida juga akan menyiapkan beberapa hal teknis agar tidak ada kesalahan dalam penyaluran. "Kita bantuin, tetapi harus K/L yang menyiapkan. Tapi kita bantuin menyiapkan supaya tak salah-salah lagi. Kalau tidak kan lama, bolak-balik," ujarnya.

Rencana kenaikan harga BBM subsidi yang akan dilakukan pemerintah adalah bensin premium menjadi Rp 6.500/liter dan solar menjadi Rp 5.500/liter.


(dnl/dnl)