Pagi-pagi, Chatib sudah harus berada di kantornya di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat untuk melantik sejumlah pejabat eselon II Kementerian Keuangan. Setelah itu Chatib langsung bergeser ke Gedung DPR untuk menghadiri rapat paripurna pengesahan RAPBN Perubahan (RAPBN-P) 2013, yang ditunggu-tunggu sehingga pemerintah bisa menaikkan harga BBM subsidi.
Dari kantor Kementerian Keuangan, Chatib menggunakan mobil Land Cruiser hijau berplat B 1907 ZF didampingi seorang ajudannya. Dia terlihat bergegas meninggalkan kantornya.
Awalnya para awak media mengira Chatib mengganti mobil karena khawatir ada demo besar-besaran menolak kenaikan harga BBM subsidi di DPR. RAPBN-P 2013 ini berisi paket kompensasi untuk rakyat miskin, termasuk bantuan langsung sementara masyarakat (Balsem). Jika RAPBN-P 2013 disetujui, maka kenaikan harga BBM subsidi segera dilakukan.
"Ini karena banjir, mobilnya kan tahan banjir. Nanti saya tidak sampai sana (DPR)," ujar Chatib di kantornya, sebelum masuk ke mobilnya, Senin (17/6/2013).
Menanggapi kenaikan soal harga BBM subsidi, Chatib tidak berkomentar banyak. "Nanti kita lihat saja, tunggu saja, sabar," tandasnya.
(nia/dnl)
