Tambah Pasokan dan Jaringan Listrik, PLN Dapat Rp 3 Triliun Dari APBN

Jakarta - PT PLN (Persero) secara rutin dapat Rp 3 triliun dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) per tahun. Dana tersebut digunakan untuk pasokan listrik dan mengembangkan jaringan transmisi sampai ke pedesaan.

"Tiap tahun disediakan dana dari APBN Rp 3 triliun, itu untuk listrik pedesaan, mengembangkan jaringan sampai mencapai pedesaan," kata Direktur Utama PLN Nur Pamudji usai acara konferensi persnya, di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Senin (17/6/2013).


Dia mengatakan, perseroan sampai saat ini terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan listrik di setiap daerah termasuk pedesaan.


Menurutnya, rasio elektrifikasi di tahun 2012 sudah mencapai 76% dan ditargetkan bisa meningkat hingga 79% di akhir tahun 2013.


"Rasio elektrifikasi 76% sudah menikmati dari PLN kemudian akhir tahun target naik 79%dengan penambahan jaringan transmisi dan distribusi untuk seluruh daerah di Indonesia kan ditambah kapasitas listriknya," katanya.


Untuk mengantisipasi terjadinya mati lampu total seperti di Kalimantan, pihak PLN meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat untuk bisa membangun jalan-jalan menuju pedesaan yang nantinya akan memudahkan pemasangan transmisi.


Saat ini, kata dia, wilayah NTT dan Papua masih termasuk daerah yang sulit dijangkau listrik karena infrastruktur seperti jalan di daerah tersebut masih minim.


"Minta ke Pemda agar rumah-rumah tersebut bisa dijangkau dengan jalan. Kemarin yang mati lampu di Kaltim ya karena terjadi gangguan gardu induk, mengalami kerusakan, seketika itu kita mengamankan dan sudah normal lagi seluruhnya," kata Nur.


(ang/ang)