Pemerintah Akui Ada Operator Angkutan Umum Curi Start Jelang BBM Naik

Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) belum ditetapkan naik oleh pemerintah, namun sudah ada beberapa operator angkutan umum yang menaikkan tarifnya alias curi start.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Soeroyo Alimoeso mengungkapkan, kondisi ini memang sudah biasa terjadi menjelang kenaikan harga BBM. Kondisi ketika harga BBM belum naik, namun para pengusaha angkutan sudah curi start untuk menaikan tarifnya.


"Kebiasaan kita itu, ada yang sudah warming up (pemanasan) dulu. Sama kaya daging sapi lah, sudah naik kan?" kata Soeroyo saat ditemui di Hotel Citra Grand, Karawang, Jawa Barat, Senin (17/6/2013).


Sayangnya Soeroyo tidak bisa menyebutkan operator mana yang telah mendahului ketetapan kenaikan harga BBM tersebut. "Tapi saya nggak mau menyebutkan di mana, ada di beberapa wilayah lah," lanjutnya.


Menurutnya sejak 4 tahun lalu, tarif angkutan belum mendapatkan penyesuaian. Juga belum mendapatkan evaluasi dari pemerintah. Oleh sebab itu, kenaikan BBM bisa dijadikan momentum yang tepat untuk menyesuaikan tarif angkutan.


"Untuk angkutan jalan mulai dari 2009 sampai sekarang belum menggunakan tarif dasar, di satu sisi sparepart tinggi sekali. Ini akan kita cek," katanya.


Ia juga berpesan agar masyarakat tidak panik dengan adanya rencana kenaikan harga BBM. Justru hal ini akan memicu kenaikan produk lain lebih awal. "Sebenarnya masyarakat tidak usah panik. Kalau panik itu dimanfaatkan oleh oknum," katanya.


(zul/hen)