Temui SBY, Pimpinan Partai Komunis China Siap Bangun Indonesia Timur

Jakarta - Sekretaris Partai Komunis China Peng Qinghua hari ini bertemu Presiden SBY. Dari pertemuan itu ada beberapa komitmen investasi China di Indonesia termasuk pembangunan kawasan industri di wilayah Indonesia Timur.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, dalam hal kerjasama ekonomi, ada komitmen melanjutkan kerjasama investasi di bidang mineral bekerjasama dengan PT Antam Tbk US$ 1,6 miliar. Selain itu ada kerjasama trade and economic zone di Bekasi, Jawa Barat yang akan dimasuki oleh 30 investor China.


"Selain itu dalam laporan selanjutnya melalui duta besar RRC di Indonesia dilaporkan dalam waktu dekat ada Mou G to G untuk membangun kawasan industri, khususnya di Indonesia timur di daerah-daerah yang menjadi sumber mineral," katanya usai menerima delegasi di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/6/2013).


Hidayat menjelaskan, kawasan-kawasan industri itu akan dibangun di Kalimantan, Sulawesi dan Maluku. "Di mana sumber-sumber mineral yang nanti dibangun kawasan industri tersebut, pemerintah RRC akan mengundang investor besar dari China untuk mendirikan smelter di bidang mineral," kata Hidayat.


Mantan Ketua Kadin ini menjelaskan, membangun kawasan industri di Indonesia Timur bagian dari program hilirisasi di bidang mineral. "Ini point momen penting ketika Indonesia ingin melaksanakan UU minerba, dimana mulai tahun 2014 kita melarang ekspor bahan mentah mineral, dan mendirikan industri smelter sehingga nilai tambahnya lebihnya ada di Indonesia," kata Hidayat.


(hen/dnl)