Konglomerat RI akan Digeser Mantan Bos BP dari Komisaris Bumi Plc

London - Salah satu konglomerat asal Republik Indonesia Samin Tan, dikabarkan akan dicopot dari posisinya sebagai Komisaris Utama Bumi Plc. Pengusaha tambang ini akan diganti oleh mantan eksekutif BP, John Manzoni.

Seperti dikutip dari The Telegraph, Senin (17/6/2013), manajemen perusahaan tambang yang asetnya banyak di Indonesia itu mengaku sudah melakukan pembicaraan dengan Manzoni. Lancar-tidaknya pergantian ini sangat tergantung dengan rencana perceraian Bumi Plc dengan Grup Bakrie.


Sayangnya, kedua belah pihak tidak mau berkomentar mengenai rencana ini. Saham Bumi Plc sendiri pada perdagangan akhir pekan lalu disuspensi setelah kapitalisasi pasarnya anjlok lebih dari US$ 200 juta.


Samin Tan memang sudah menyatakan akan mundur dari posisinya sebagai komisaris Bumi Plc setelah perceraian Bakrie-Rothschild. Ia masih akan menjabat sebagai komisaris sampai ada penggantinya.


Bumi Plc mengaku, perekrutan untuk pengganti Samin Tan sedang dilakukan. Kriteria yang dibutuhkan adalah seseorang yang seperti Samin Tan, yaitu punya pengalaman dan tidak asing dengan pasar saham London.


Pemilihan calon komisaris baru ini sedang dikonsultasikan bersama antara komisaris dengan direksi independen Bumi Plc. Sambil menunggu keputusan, Bumi Plc selanjutnya akan fokus mengembangkan anak usahanya, PT Berau Coal Tbk (BRAU).


Samin Tan masuk sebagai investor di Bumi Plc pada Januari 2012 lalu. Ia mengucurkan dana sekitar US$ 1 miliar untuk mendapatkan setengah dari 29,9% saham Bumi Plc milik Grup Bakrie.


Padahal, dulu Rothschild sengaja mencari celah untuk menguasai Bumi Plc dengan meramaikan isu Grup Bakrie gagal bayar untuk utang-utang BUMI. Dengan dana dari Samin Tan, Grup Bakrie berhasil melewati masalah tersebut.


Samin Tan pun ditunjuk sebagai Komisaris Utama Bumi Plc tak lama setelah masuk sebagai investor, yaitu sekitar Maret 2012. Setelah itu hubungan Bakrie-Rothschild terus memburuk sampai akhirnya mereka bercerai. Drama antara Bakrie-Rothschild selengkapnya di sini dan di sini.


Mantan Eksekutif BP


Manzoni menghabiskan 24 tahun karirnya di BP dengan posisi terakhir sebagai direktur marketing. Ia memutuskan keluar dari BP setelah gagal meraih posisi puncak saat bersaing dengan Tony Hayward, mantan CEO raksasa migas tersebut.


Setelah itu, ia pindah kerja ke perusahaan migas asal Kanada, Talisman Energy, tapi tak berlangsung lama dan memutuskan keluar pada September 2012.


(ang/dnl)