Jelang Kenaikan Harga, Ada Potensi Lonjakan Permintaan BBM Hingga 50%

Jakarta - Kenaikan harga BBM subsidi hanya menunggu waktu setelah rapat Paripurna DPR terkait Pengesahan RAPBN-P 2013 besok (16/6/2013). Diprediksi akan terjadi peningkatan pembelian BBM subsidi hingga 50% dari permintaan normal harian.

Senior Vice President Fuel Marketing & Distribution Pertamina, Suhartoko mengatakan Pertamina menjamin ketersediaan BBM akan selalu ada disetiap SPBU walaupun akan terjadi lonjakan permintaan.


"Jelang kenaikan harga BBM subsidi, Pertamina tidak melakukan pembatasan pembelian, namun diakui memang akan ada peningkatan pembelian BBM subsidi," ujar Suhartoko kepada detikFinance, ketika dihubungi, Minggu (16/6/2013).


Menurut Suhartoko, berdasarkan pengalaman sebelumnya ketika akan ada kenaikan harga BBM maka ada peningkatan konsumsi BBM harian hingga 50%. "Tapi walau begitu Pertamina menjamin BBM tetap tersedia di SPBU," ucapnya.


Saat ini Pertamina sedang mengalami kesulitan akibat minimnya truk tangki untuk pendistribusian BBM ke SPBU.


"Masalahnya saat ini kami kekurangan truk tangki, truk-truk yang biasanya mensuplai ke industri di Jawa Timur juga sudah pada dijual karena industrinya sudah banyak pakai gas, kita masih cari cara untuk menambah armada truk BBM," ungkapnya.


Kendala lainnya kata Suhartoko, adalah lalu lintas yang padat khususnya di kota-kota besar seperti Jakarta dan lainnya.


"Waktu kemarin ada lonjakan konsumsi di Pelumpang, truk-truk kita kesulitan mensuplai BBM dari depot ke SPBU, ya gimana begitu keluar depot BBM jalanan sudah sangat padat, dampaknya di SPBU stok BBM-nya habis, sebenarnya tidak habis kalau distribusi BBM nya tidak terhalang macetnya jalan," tandasnya.


(rrd/hen)