Demikian dikatakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Suroyo Alimoeso di depan puluhan Kadishub Kab Kota se Jawa Barat di dalam sebuah Rapat Koordinasi membahas Angkutan Lebaran yang diselenggarakan di Hotel Citra Grand, Karawang, Jawa Barat, Senin (17/6/2013).
"Akan kita siapkan kapal khusus untuk membawa sepeda motor," kata Suroyo.
Dia mengungkapkan, jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor semakin banyak, dan akan menambah resiko kecelakaan lalu lintas pada saat mudik. Apalagi, lanjut Suroyo, saat ini satu sepeda motor dinaiki oleh banyak orang dalam 1 keluarga.
"Satu sepeda motor itu isinya bisa 5. Berarti nanti H-7 sampai H-5 motor tidak lewat jalan lagi," katanya.
Kementerian Perhubungan juga mengusulkan subsidi sebesar Rp 568,9 miliar untuk armada khusus pengangkut sepeda motor pendukung arus mudik Lebaran 2013. Menurut Menteri Perhubungan Evert Erenst Mangindaan, dana tersebut dialokasikan untuk armada angkutan darat (truk dan bus), kereta api, serta kapal.
Dari total dana tersebut, proporsi tertinggi senilai Rp 365,9 miliar diberikan kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Subsidi untuk kapal laut mencapai Rp 30,31 miliar dengan target sebanyak 538.920 unit sepeda motor. Dana tersebut akan dikelola oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) dan TNI Angkatan Laut.
(zul/dru)
