Ini Dia Isi SMS Pemerintah Soal Premium Jadi Rp 6.500 dan Solar Rp 5.500

Jakarta - Tepat pukul 10:00 WIB, Tim Sosialisasi Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi dan Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (APTSI) telah melakukan pengiriman perdana SMS Broadcast penyesuaian subsidi BBM dalam rangka sosialisasi penyesuaian harga BBM.

Hal ini dilakukan pemerintah setelah Rapat Paripurna menyetujui kompensasi Bantuan Tunai Langsung Sementara (Balsem) yang diberikan kepada masyarakat tidak mampu untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.


Peluncuran perdana pengirim SMS broadcast dalam rangka sosialisasi penyesuaian subsidi BBM ditandai penekanan tombol sirine oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswo Utomo didampingi Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Freddy H.Tulung, di lobi Kementerian ESDM tepat pukul 10:00 WIB.


Seperti dikutip detikFinance, Senin (17/6/2013), SMS broadcast berisikan:


"Subsidi BBM tidak tepat sasaran, lebih banyak dinikmati orang kaya, dan hanya menciptakan ketidakadilan...!!! Pengaduan, ketik BBM (spasi) isi pesan kirim 1708 akan dikirimkan ke lebih dari 240 juta penggunan handphone aktif diseluruh Indonesia setiap hari satu kali selama dua minggu"


SMS broadcast ini merupakan bagian dari program sosialisasi penyesuaian harga BBM Bersubsudi yang dilakukan Pemerintah. Selain pengiriman SMS Broadcast yang akan diluncurkan oleh Bapak Wakil Menteri ESDM, telah dilakukan berbagai bentuk sosialisasi baik di media cetak maupun media elektronik.


Selain itu juga dilakukan pemasangan spanduk dan baliho di berbagai lokasi strategis di beberapa kota besar seluruh Indonesia yang telah dilaksanakan sejak 10 Juni 2013, serta penayangan iklan di TV Nasional.

Rencananya kenaikan harga BBM subsidi dilakukan dalam waktu dekat apabila RAPBN Perubahan (RAPBN-P) 2013 disahkan DPR hari ini. RAPBN-P 2013 ini berisi paket kompensasi untuk rakyat miskin termasuk Balsem.

Kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan adalah premium menjadi Rp 6.500/liter dan solar menjadi Rp 5.500/liter.


(rrd/dru)